News

Ketua Balawista Dodo Taryana : Anak Tersesat di Pantai Pangandaran Terus Bertambah

158
×

Ketua Balawista Dodo Taryana : Anak Tersesat di Pantai Pangandaran Terus Bertambah

Sebarkan artikel ini
Ketua Balawista Dodo Taryana : Anak Tersesat di Pantai Pangandaran Terus Bertambah
Ribuan Wisatawan di Pantai Barat Pangandaran

PANGANDARAN (CAMEON) – Membludaknya para wisatawan yang berkunjung ke pantai Pangandaran khususnya di pantai barat yang melakukan aktivitas berenang mencapai ribuan. Hal tersebut membuat pengawas pantai atau petugas Badan Penyelamatan Wisata Tirta (Balawista) Kabupaten Pangandaran harus lebih ekstra dalam melakukan pengawasan terhadap keselamatan para wisatawan. Selain mengawasi wisatawan yang melakukan aktivitas berenang, petugas Balawista juga kerap menemukan anak-anak dan lansia yang terpisah dengan rombongan ataupun orang tuanya.

Ketua Balawista Kabupaten Pangandaran Dodo Taryana mengaku pihaknya selalu menemukan adanya anak dibawah umur yang terpisah dengan orang tuanya, Selain anak-anak kadang anggota Lifeguard juga kerap menemukan lansia yang tertinggal oleh rombongannya,” Jumlah anak dibawah umur yang tertinggal dengan para orang tuanya terus bertambah, hal tersebut terjadi karena para orang tua terlalu terlena berenang sehingga lupa akan anaknya,” ujar Dodo kepada CAMEON, Jumat (30/6/2017).

“ Dalam sehari saja tercatat sebanyak 20-30 anak yang tersesat atau terpisah dengan para orang tuanya di kawasan pantai, selain anak – anak, tidak sedikit juga para lansia yang tertinggal oleh keluarganya saat berada di pantai,” tambahnya.

Sementara itu, lanjut Dodo, pihaknya tidak kurang – kurang menyampaikan himbauan kepada para wisatawan lewat pengeras suara yang selalu di umumkan setiap per 10 menit, “ Namun himbauan tersebut rupanya dianggap sepele oleh para wisatawan dan akibatnya anak anak di bawah umur serta lansia tersesat di laut dan tertinggal oleh keluarganya,” sesal Dodo.

“ Di prediksi anak tersesat atau terpisah dengan para orang tua akan terus bertambah, mengingat ribuan wisatawan sampai saat ini masih membanjiri kawasan pantai barat Pangandaran,” pungkasnya (Andriansyah)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *