CIMAHI (CAMEON)-Sebagian warga Kota Cimahi telah meninggalkan rumahnya masing-masing untuk melaksanakan mudik lebaran. Hanya saja ketika berpergian ada hal yang harus diperhatikan. Salah satunya rumah.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Cimahi Muhamad Yani berpesan agar warga memperhatikan rumah yang ditinggalkan. Terutama kompor dan lampur.
“Tidak lupa warga juga memberitahukan kepada RT dan RW sekitar. Sehingga, aparat sekitar bisa memperhatikan,” kata Yani kepada CAMEON, Selasa (20/6/2017).
Tidak lupa, barang-barang yang penting disimpan cukup rapih. Dalam kesempatan pihaknya mewanti-wanti masyarakat yang tidak mudik untuk memperhatikan beberapa lalu lintas.
Saat dua jalan di Kota Cimahi dijadikan sebagai jalur mudik. Sehingga, jalan tersebut agak ramai. Di antaranya Jalan Gandawijaya dan Amir Mahmud.
“Selain itu kami juga menyimpan beberapa orang personel pengamanan,” ucapnya.
“Adapun wilayah utama yang diamankan adalah wilayah perkantoran, rumah sakit dan Alun-alun Kota Cimahi,” imbuhnya.
Sebelumnya, Plt Walikota Cimahi Sudiarto mengatakan melaksanakan apel siaga Idul Fitri. Apel tersebut mengecek kesiapan akhir pengamanan hari raya idul fitri. Terutama terkait dengan kekuatan personel, kelengkapan peralatan, sarana prasarana dan kesiapan institusi lain yang terlibat, sebelum melaksanakan tugas di lapangan.
“Melalui apel siaga ini diharapkan rencana pengamanan yang telah dipersiapkan dengan matang dan cermat, dapat dilaksanakan secara baik,” ujar Sudiaro.
Sudiarto mengingatkan adanya berbagai potensi ancaman kamtibmas yang harus terus diantisipasi. Seperti terorisme, teror bom, sabotase, penyalahgunaan narkoba, miras, peningkatan kebutuhan bbm, peningkatan harga kebutuhan pokok, kebakaran, kriminalitas, penjualan petasan dan bencana alam.
Hal tersebut bertujuan untuk terwujudnya rasa aman dan nyaman bagi masyarakat. Kegiatan pengamanan hari raya idul fitri tahun ini secara intensif akan dilaksanakan mulai h-7 sampai dengan h+7 hari raya idul fitri 1438 Hijriah. (Putri)
