PANGANDARAN (CAMEON) – Walaupun di bulan Ramadan kawasan Objek Wisata (obwis) Pantai Pangandaran tak pernah sepi pengunjung yang datang dari berbagai daerah. Namun sayang dari sekian banyaknya pengunjung yang tak pernah bosen datang ke pantai Pangandaran itu selalu mendapatkan hadiah kekecewaan.
Seperti yang diungkapkan rombongan wisatawan asal Soreang Bandung, Sandra Elisabet mengaku bingung dengan perlakuan petugas pintu masuk depan Puskesmas yang hanya memberi satu tiket untuk dua kendaraan.
“Sekitar pukul 07.00 WIB kami tiba di pintu masuk timur, tepatnya depan Puskesmas kedua mobil rombongan berhenti dan langsung membayar ke petugas sebesar Rp150 ribu. Namun, petugas hanya memberikan satu tiket. Ketika kami pertanyakan kenapa tiketnya cuma satu si petugas pun langsung mengembalikan lagi uang kami sebesar Rp 50 ribu,” ungkap Sandra kepada CAMEON saat ditemui di hotel tempat mereka menginap, Minggu (4/6/2017) malam.
Jadi, kata Sandra, seharusnya ketika masuk ke kawasan objek wisata pantai Pangandaran setiap pengunjung mendapatkan tiket masuk sesuai dengan kendaraan. “Masa kendaraannya dua sedangkan tiketnya cuma satu, tarifnya pun terbilang tinggi mencapai Rp 100 ribu,” keluhnya.
“Padahal pantai Pangandaran ini sudah menjadi lokasi favorit keluarga kami, setiap satu bulan sekali kami pasti berlibur ke sini (Pangandaran) dan hotel pun kami tidak pernah pindah, cuma hotel Aquarium yang menjadi langganan keluarga kami,” papar Sandra.
Sandra berharap Dinas terkait melakukan penindakan dengan cara memberikan sanksi kepada oknum petugas pintu yang melakukan tindakan curang tersebut. “Hal tersebut jelas menguntungkan bagi petugas dan membuat rugi para wisatawan, karena jika terjadi sesuatu kepada wisawatan bagaimana, sedangkan untuk klaim asuransi pengunjung harus memiliki tiket masuk,” pungkasnya.
Hingga berita ini ditayangkan, belum ada pernyataan resmi dari Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Pangandaran. (Andriansyah)