KOTA TASIKMALAYA (CAMEON) – Salah seorang pencinta seni budaya tradisional di Kota Tasikmalaya,Tatang Parhat, mengatakan, cinta seni budaya akan mampu mengubah karakter generasi muda. Hal itu disampaikannya disela pagelaran deklarasi Pentas Seni Tradisional Karya (Sekar) Karinding Pitun (Pitalloka) di Aboh Kelurahan Sukamulya Kecamatan Bungursari, Sabtu (3/6/2017).
Menurut Tatang, seni karya tradisional karinding dan seni budaya sunda lainnya banyak memiliki keunikan yang khas dan sangat menyentuh hati. Juga, bisa dijadikan sebagai wahana pembelajaran bagi generasi muda yang santun.
Seni budaya juga, sambungnya, bisa dijadikan sebagai penyeimbang kemajuan teknologi yang semakin berkembang, namun di balik kemajuan teknologi selain memiliki dampak positif juga banyak menimbulkan dampak negatif terutama pada perkembangan karakter bangsa.
Melalui seni tradisional, Tatang berharap dapat menjadikan salah satu solusi
untuk membangkitkan karakter generasi penerus bangsa dari dampak negatif kemajuan teknologi sekarang ini.
“Seni Tradisional Karinding, selain alat musiknya terbuat dari bambu, juga khas musiknya menyimpan banyak makna yang harus dijiwai oleh kita, termasuk anak-anak sebagai generasi bangsa di masa yang akan datang,” pungkasnya. (Edi Mulyana)