TASIKMALAYA (CAMEON) – Usai melakukan sidak ke gudang Bulog di JL. SL Tobing Kota Tasikmalaya, Selasa (30/05) Kepala Dinas Sosial Tasikmalaya M. Firmansyah menegaskan bahwa masyarakat diharapkan bisa lebih jeli jika membeli program Beras Sejahtera dengan kualitas dibawah standar.
“Dengan harga Rp. 8.500 kami berharap masyarakat bisa mendapatkan haknya yakni beras yang berkualitas, namun kalo masih juga menerima beras yang berkutu, bau dll, masyarakat wajib dan boleh mengembalikan beras tersebut atau bisa menolaknya langsung saat pembagian,” ungkap Firmansyah.
Hal ini disampaikan Firmansyah disela sela inspeksi mendadak, Dinas Sosial beserta pihak Kepolisian ke gudang bulog Tasikmalaya, selain menemukan sedikitnya 200 ton beras Rastra yang belum disebar kepada masyarakat, petugas juga menemukan sejumlah beras yang kondisinya bau, dan berkutu karena tersimpan cukup lama di gudang ini.
Menurut kepala gudang bulog Tasikmalaya, pihaknya hanya bisa mengeluarkan jika sudah ada DO (Delivery Order) dari instansi yang ditunjuk pemerintah.
“Jadi yang 200 ton ini sejak bulan Maret memang, belum ada DO nya dari BNI jadi ya kami simpan, ya kalo disimpan terlalu lama sudah pasti kondisinya seperti ini, tugas kami kan hanya menerima dan menyimpan barang pak,” Kelit Arif Khaeruman. cakrawalamedia.co.id // dzm //
