News

Mudik Perdana, Pemkot Habiskan Anggaran Sebesar Rp 90 juta

245
×

Mudik Perdana, Pemkot Habiskan Anggaran Sebesar Rp 90 juta

Sebarkan artikel ini
Mudik Perdana, Pemkot Habiskan Anggaran Sebesar Rp 90 juta
Ilustrasi Dokumentasi

CIMAHI (CAMEON)-Pemerintah Kota Cimahi menyediakan 500 kouta untuk mudik gratis bagi para pengguna motor. Rencananya akan diangkut dengan menggunakan 10 bus.

Menurut Kepala Bidang Angkutan Dinas Perhubungan Kota Cimahi Endang, harus mengeluarkan anggaran sebanyak Rp 30 juta. Di mana setiap bus memerlukan akomodasi sebesar Rp 3 juta.

“Rencananya, Satu bus akan disewa selama tiga hari. Artinya, untuk satu bus, akan mengeluarkan biaya Rp 9 juta,” ungkap Endang kepada wartawan, Senin (29/5/2017).

Jika dikalikan dengan jumlah bus yang akan digunakan, maka anggaran mencapai Rp 90 juta. Terkait anggaran, akan mempergunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kota Cimahi.

Walau begitu, hal ini menjadi komitmen Pemkot Cimahi untuk meminimalisir angka kecelakaan mudik lebaran tahun ini. Diakui olehnya, ini merupakan tahun pertama menyelenggarakan mudik gratis. Terkait dengan pendaftaran, sudah dibuka sejak 22 Mei 2017, lalu.

Sedangkan untuk tempat pendaftaran akan dibuka di setiap kelurahan yang ada di Kota Cimahi. Pendaftaran akan ditutup jika kouta sudah terpenuhi. Untuk keberangkatan akan dilaksanakan pada 17 atau 18 Juni 2017.

Terkait syarat, calon pemudik wajib berdomisili di Kota Cimahi dengan ditandai Kartu Tanda Penduduk (KTP). Selain itu, calon pemudik dikhususkan bagi pengendara roda dua. Penjaringan calon para pemudik pun akan dilakukan di tingkat RW.

“Kegiatan ini, salah satunya untuk mengurangi kemacetan dan kecelakaan, terutama pengendara roda dua,” ujarnya.

Tujuan mudik gratis perdana yaitu, Cimahi-Semarang (via Utara) dan Cimahi-Solo (via Selatan). Perihal spesifikasi bus, pihaknya akan mencari bus yang memenuhi secara administrasi maupun secara teknis.

Sebelum pelaksnaan, pihaknya akan melakukan pengcekan terhadap bus. Begitu juga dengan supir kendaraan tersebut. “Minimalnya yang akan membawa kendaaran secara kemampuan dan kesehatannya mempuni,” pungkasnya. (Putri)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *