JAKARTA (CAMEON) – Pihak Kepolisian menyatakan bom bunuh diri merupakan bom bersifat low explosite. Pada pemberitaan sebelumnya, terjadi ledakan bom bunuh diri di Terminal Kampung Melayu, Jakarta Timur, Rabu malam (24/05/2017).
Bahkan, aksi teror tersebut memakan korban 11 orang. Menurut Kabag Penum Divhumas Polri Kombes Martinus, pelaku pengeboman diduga sebanyak dua orang. Hal tersebut sebagaimana dengan jumlah ledakan yang terjadi.
“Berdasarkan temuan di lokasi, terdapat salah satu unsur pembuatan bom. Yakni, alumunium,” ungkap Martinus, Kamis (25/5/2017).
Saat ini, ungkap dia, telah bekerjasama dengan pihak Busway Trans Jakarta untuk menemukan pelaku bom bunuh diri. Hingga detik ini, pihaknya masih belum bisa memastikan pelaku bom bunuh diri.
Akan tetapi, pihaknya menduka potongan tubuh di lokasi kejadian merupakan potongan tubuh dari pelaku bom bunuh diri. “Kami sedang melakukan identifikasi. Hanya sekian informasi yang dapat diberikan,” pungkasnya. (Putri)