KOTA TASIKMALAYA (CAMEON) – Penerapan akuntansi yang baik dan manajemen perkoperasian menjadi hal yang sangat penting bagi para pengurus koperasi. Agar koperasi yang profesional mampu mewujudkan tujuan koperasi yang menyejahterakan semua.
Manager Koperasi BMT Aang Suherlan mengatakan, kemampunan manejerial diperlukan oleh seluruh pengurus koperasi, termasuk koperasi yang berada dalam Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM).
“Salah satunya adalah pelatihan akutansi dan manajemen perkoperasian. Ini harus dilakanakan dengan serius,” kata Aang, saat menjad narasumber pelatihan manajemen koperasi, yang digelar Dinas Koperasi Usaha Mikro Kecil Menengah Perindustrian dan Perdagangan (Diskoperindag) Kota Tasikmalaya, di Aula Kecamatan Bungursari, Rabu (24/05/2017).
Pelatihan bertemakan peningkatan akuntansi manajemen koperasi LPM ini, kata dia, menjadi bukti dukungan pemerintah agar pengelola koperasi semakin profesional.
“Kala, untuk menunjang manajemen koperasi ke arah yang lebih serius, tidak asal-asalan, tidak dijadikan sampingan tetapi musti dijadikan profesi penghasilan,” ujarnya.
Kata Aang, kunci keberhasilan koperasi adalah pelatihan, yang didalamnya membahas berbagai kaidah manajemen koperasi. Pelatihan juga menjadi salah satu yang diwajibkan dalam Rapat Anggota Tahunan (RAT). (Edi Mulyana)