CIMAHI (CAMEON) – Pemerintah Kota Cimahi memprediksi jumlah gelandangan, pengemis (gepeng), dan anak jalanan (anjal) akan mengalami lonjakan. Hal tersebut seiring dengan dimulainya Puasa dan lebaran.
Kepala Bidang (Kabid) Sosial Dinas Sosial, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DinsosP2KBP3A) Kota Cimahi, Agustus Fajar, akan meningkatkan pembinaan.
“Tiap tahun pemandangan seperti itu seolah lumrah terjadi,” kata Agustus kepada wartawan, Rabu ( 24/5/2017).
Saat ini jumlah penyandang masalah kesejahteraan sosial (PMKS) mencapai 17.830 orang di Kota Cimahi. Jumlah tersebut diprediksi akan kembali meningkat menjelang datangnya bulan Ramadan dan Idul Fitri.
Rata-rata, para PMKS ini berasal dari sejumlah tempat. Bukan hanya dari Kota Cimahi. Saat ini, pihaknya menggandeng panti sosial Bina Karya untuk mengadakan bimtek bagi gelandangan dan pengemis.
Para gelandangan dan pengemis tersebut, diberikan bimbingan sosial dan keterampilan agar bisa mandiri. “Mereka diberi keterampilan, seperti membuat kue, dan memasak. Selain itu diberi materi tentang hak anak, perlindungan anak, dan lain-lain,” pungkasnya. (Putri)