News

Terjaring Razia, Inilah Pengakuan 5 Remaja Yang Sedang Pesta Miras

158
×

Terjaring Razia, Inilah Pengakuan 5 Remaja Yang Sedang Pesta Miras

Sebarkan artikel ini
Terjaring Razia, Inilah Pengakuan 5 Remaja Yang Sedang Pesta Miras

PANGANDARAN (CAMEON) – Sebanyak 5 remaja terpaksa digeladang petugas gabungan saat menggelar razia Praja Wibawa. Selasa ( 23/5/2017) malam. Kelima remaja tersebut di geladang ke kantor untuk dilakukan pendataan identitas dan pembinaan sebelum dipulangkan ke rumah masing-masing.

BACA: 5 Remaja Dan 25 Botol Miras di Amankan Petugas Satpol PP Saat Razia Praja Wibawa

Razia yang dilakukan petugas gabungan terdiri dari Satpol PP Provinsi Jawa Barat, Satpol PP Kabupaten Pangandaran, Polri, TNI dan Dinas Sosial Kabupaten Pangandaran ini dalam rangka menyambut datangnya bulan suci Ramadan.

Berdasarkan data yang diperoleh CAMEON, kelima remaja tanggung ini terjaring saat ikut nongkrong dalam pesta minuman keras (miras).

Kepala Badan Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Pangandaran, Irwansyah. S. Ip menjelaskan kelima remaja yang terjaring razia oleh petugas itu ketika mereka tengah pesta miras, “kelimanya di tangkap dari dua tempat yang berbeda, satu pasangan diamankan saat pesta miras di sebuah cafe, sedangkan 1 wanita dua pria tertangkap di wilayah Cikembulan Kecamatan Sidamulih,” ujarnya kepada CAMEON diruang kerjanya seusai kegiatan razia berakhir. Selasa (23/5/2027) malam.

“Namun, saat dilakukan pendataan identitas dua dari ketiga remaja yang tertangkap di wilayah Cikembulan masih berstatus pelajar SMP,” katanya.

Sementara itu, pasangan muda mudi berinisial DL (24) warga Cengkareng Timur dan T (20) warga Cilongok Banyumas. Pasangan ini mengaku sebagai suami istri Namun petugas tidak langsung percaya begitu saja.

Sedangkan ketiga remaja yang tertangkap di Cikembulan Sidamulih gadis berinisial NV warga Sidamulih dan kedua pria berinisial Y dan R masih berstatus pelajar SMP di Sidamulih.

DL (24) warga Cengkareng Timur kepada petugas mereka sebagai pasangan suami istri yang sedang hiburan sambil minum – minuman keras,” Kami suami istri, tapi pernikahan kami baru nikah siri, malam ini lagi melepas kangen sambil hiburan malah kena razia,” cetusnya.

“Karena suami saya ini (T) masih tinggal dan kerja di Banyumas sedangkan saya mah kerja di sini pangandaran, jadi jarang ketemu ya wajar dong melepaskan rasa kangen,” pungkasnya. (Andriansyah)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *