News

Nikmatnya Bakso “Hitam” Pak Haji Tasik

855
×

Nikmatnya Bakso “Hitam” Pak Haji Tasik

Sebarkan artikel ini
Nikmatnya Bakso "Hitam" Pak Haji Tasik

KOTA TASIKMALAYA (CAMEON) – Urusan kuliner, Tasikmalaya memang tak ada duanya. Aneka jenis penganan tersaji dengan menu spesial, unik, dan tentunya menggoyang lidah.

Salah satu jenis kuliner yang bejibun di Kota Santri ini adalah bakso. Maka tak jarang, orang sengaja datang ke Tasikmalaya hanya untuk menikmati aneka jenis bakso.

Bakso yang kini sedang ngetrend adalah Bakso Black alias bakso hitam, karya masterpiece dari Mie Bakso Pak Haji, yang berjualan di Jalan Cikalang Girang No.49 A dan Jalan Jati Pamijahan belakang SMAN 2 Tasikmalaya.

Pertama melihat presentasi sajian bakso hitam ini heran. Bagaimana tidak, beberapa buah bulatan bakso yang biasanya berwarna khas daging kecoklatan, kini tersaji hitam lebam.

Tentu bagi Anda yang belum pernah melihat atau mencicipi testur bakso hitam, bakal mengundang rasa penasaran. Apakah gerangan dengan warnanya yang lain dari biasanya.

Saat bulatan bakso itu di gigit, gejrot… Aih, rasa yang diberikan aduhai. Nikmat. Warna di dalamnya tak seperti tampilan luar.

Lemak halus berwarna putih mengalir putih disepanjang lidah. Rasanya gurih, nikmat dan sedap. Aroma bumbu dan rempah terasa berpadu lengkap dengan isi yang ada dalam biji bakso.

Tentu kita bertanya-tanya, terbuat dari apa dan bahan pewarna dari apa yang digunakan, sehingga warna bakso memiliki khas tersendiri bebeda dengan bakso yang biasa dinikmati.

Jangan khawatir, full blak yang ada di sini sehat. Malah, pemilik bakso ini mengklaim, warna hitam yang sengaja disuguhkan itu berkhasiat bagi kesehatan.

Owner sekaligus pembuat bakso black, Fahrul Saefullah menjelaskan, bakso hitam memang terbilang unik dan aneh bagi para pencinta penikmat bakso.

“Berbeda dengan bakso biasa dan warna mie sudah tidak aneh dan unik lagi, pasalnya mie warna hitam atau mie hijau sudah ada yang jualan, termasuk bahan bakso dan mie selain pewarna. Sama tidak ada yang berbeda,” beber Fahrul, saat ditemui CAMEON di tempat ia jualan di jalan Cikalang Girang Kecamatan Tawang Kota Tasikmalaya, pekan lalu.

Tetapi untuk yang satu ini, beber dia, bakso hitam yang disuguhkan berbeda. Ada rasa baru yang dia klaim sebagai pencetus awal.

“Kalau pun ada yang sama, dijamin bahan pewarna hitam yang dipergunakannya tidak akan sama,” ujarnya.

Bahan pewarna hitam yang digunakan oleh Fahrul bukan dari zat pewarna kimia yang membahayakan terhadap kesehatan. Malah, ia mengklaim akan menyehatkan.

“Zat pewarna yang kami pergunakan adalah zat pewarna yang terbuat dari arang bambu,” jelasnya.

Iya. Arang bambu yang bukan berasal dari Indonesia. Malah kata Fahrul, ini bukanlah sembarang arang bambu biasa.

“Ini bukan arang yang kita biasa dibakar tetapi arang yang kami pergunakan adalah arang bambu yang di impor dan diproduksi di Cina, bahan bakunya di impor dari Jepang,” bebernya.

Ia menyebut, jangan khawatir. Bakso yang kami produksi selain unik, juga telah sesuai standar hasil tes lab.

“Selain aman untuk di konsumsi, juga memiliki khasiat untuk kesehatan kulit, melancarkan pencernaan,” ujarnya.

Harga yang ditawarkan tergolong murah. Setiap porsinya, memiliki harga bervariasi. Mulai dari Rp 15 ribu sampai 20 ribu.

“Bagi yang tidak suka warnanya yang full black, ada menu bakso lain yang normal dan rasanya juga tak kalah sedap,” ujarnya. (Edi Mulyana)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *