CIMAHI (CAMEON)-Ratusan masyarakat yang tergabung dalam Gerakan Buruh Peduli Rakyat (Geprak) menggelar aksi atas kelangkaan gas tiga kilogram dan kenaikan tarif dasar listrik 900 VA di Gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Cimahi, Rabu (17/5/2017). Dalam orasinya, kenaikan tersebut menambah beban hidup masyarakat.
Terlebih lagi, listrik merupakan hal yang utama di masyarakat. Dalam kesempatan tersebut, para butuh menyebutkan jika para anggota dewan tidak memihak kepada rakyat.
Menurut salah satu perwakilan Saeful Bahri, pihaknya menginginkan audiensi dengan Ketua DPRD Kota Cimahi dan PLN. “Untuk dewan kami ingin menuntaskan kelangkaan gas,” ucap Saeful.
Kelangkaan gas ini, sudah ditemui di dua kecamatan. Yakni, di Kecamatan Cimahi Selatan dan Cimahi Tengah. Bahkan, pihaknya telah bekerjasama dengan sejumlah organisasi masyarakat (ormas) menangani kasus tersebut.
“Anggota dewan tidak memihak terhadap rakyat. Tidak ada keseriusan terhadap rakyat,” tegasnya.
Untuk pihak PLN, pihaknya meminta klarifikasi terkait kenaikan tarif dasar listrik. Tidak ada penjelasan dari pihak PLN terkait kenaikan tersebut. (Putri)