KOTA TASIKMALAYA (CAMEON) – Sekjen Gabungan Anak Jalanan (Gaza), Iim Imanulah, memprotes kebijakan pemerintah pusat terkait pencabutan subsidi listrik bagi pelanggan 900 VA. Hal itu disampaikannya saat berorasi di kantor PLN Jalan Mayor Utarya Kota Tasikmalaya, Jumat (05/05/2017).
“Aksi yang kami lakukan sebagai bentuk protes pada kebijakan pemerintah pusat yang mencabut subsidi listrik,” sebutnya.
Ia menilai sebelumnnya pihak PLN kurang menyosialisasikan kepada masyarakat. Masyarakat dibuat kaget tahu-tahu bulan April kemarin bayar listrik naik berlipat. “Sebelumnya Rp. 300.000 sekarang satu juta lebih,” ungkapnya.
Ia mencontohkan, berbeda dengan kenaikan tarip BBM, sebelumnya pemerintah menyosialisasikan terlebih dahulu melalui media. Jadi pada saat ada kenaikan masyarakat tidak kaget, sedangkan kenaikan dan pencabutan subsidi listrik tidak ada sosialisasi. (Edi Mulyana)