News

Hampir Satu Tahun, Jembatan Penghubung RW Belum Diperbaiki

233
×

Hampir Satu Tahun, Jembatan Penghubung RW Belum Diperbaiki

Sebarkan artikel ini
Hampir Satu Tahun, Jembatan Penghubung RW Belum Diperbaiki

BANDUNG BARAT, (CAMEON)-Akhir-akhir ini Desa Rancapanggung menjadi rumor perbincangan hangat sosial media. Terutama, terkait jembatan yang rusak karena banjir bandang, April tahun kemarin.

Saat ini, warga menagih janji bupati, Abubakar, untuk segera diperbaiki. Sebab, jembatan yang rusak tersebut menjadi penghubung antar Rukun Warga (RW). Yakni, RW 10 dan 11 di Desa Rancapanggung.

Sekretaris Desa Rancapanggung Yedi Setiadi membantah tidak mau memperbaiki. Akan tetapi, anggaran desa tidak bisa digunakan untuk bencana. “Anggaran Dana Desa (ADD) diperuntukkan hanya untuk infrastruktur fisik. Seperti jalan yang belom rampung,” kata Yedi kepada CAMEON ditemui di kantor desa, Senin (20/2/2017).

Saat ini, pihak desa telah menyampaikan aspirasi masyarakat ke Pemerintah Daerah (Pemda) untuk cepat-cepat merealisasikan anggaran untuk jembatan itu. Diperkirakan anggaran untuk perbaikan jembatan mencapai Rp 1 miliar lebih. Sedangkan ADD itu hanya Rp 1,6 miliar.

Sementara Ketua RW Pabuaran, Suherman (46), berharap pemerintah bisa segara melakukan perbaikan jembatan. Dalam kesempatan tersebut, pihaknya menyanyangkan keterlambatan tersebut. Sebab, pada saat kejadian Abubakar sempat berkunjung untuk melihat kondisi jembatan tersebut.

“Abubakar sempat berjanji untuk segera memperbaiki dengan anggaran Rp 1 miliar di hadapan semua masyarakat dan perangkat desa,” katanya.

Dia menjelaskan, jembatan tersebut sering dipakai aktifitas warga. Terutama dalam menunjang perekonomi, pendidikan dan lain sebagainya.

Diakui olehnya, Dinas Binamarga sempat membuat jembatan darurat. Akan tetapi, hanya bisa bertahan selama dua minggu, karena terjadi banjir bandang kembali. Saat ini, untuk sementaramembuat jembatan bambu agar warga sementara bisa melewatinya.

Pihaknya berharap agar pemerintah sigap menanggapi prihal ini. “Saya ingin bertemu Bupati Abubakar untuk bisa mengusulkan perbaikan ini. Hampir satu tahun, tidak ada realisasinya,” pungkasnya. (Fajar)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *