PANGANDARAN, (CAMEON)-Buruknya saluran pembuangan (drainase) disepanjang jalan Kidang Pananjung membuat jalan poros tengah ini selalu digenangi air ketika hujan turun.
Salah satu pengunjung asal Dago Bandung, Evodianty mengaku kecewa ketika dirinya bersama keluarga tengah asyik jalan-jalan di kawasan objek wisata pangandaran tiba-tiba jalanan becek akibat genangan air banjir cileuncang,” Mani barecek kiyeu jalan teh, padahal mah tempat wisata kumaha wisatawan rek nyaman lamun siga kiyeu banjir,” cetusnya saat berbincang dengan CAMEON di Cagar Alam Timur. Minggu (29/1/2017).
“ Padahal hujannya cuma sebentar tapi sudah membuat banjir cileuncang, ini akibat buruknya saluran pembuangan air (Drainase). Bahkan trotoarnya juga dipenuhi sama pedagang, kalau dibandung saluran pembuang air lebih diutamakan dan trotoarnya juga tidak boleh ada pedagang,” tambahnya.
Evodianty berharap, pemerintah kiranya segera merespon dan segera memperbaiki karena pangandaran merupakan daerah objek wisata yang kerap dikunjungi oleh para wisatawan dari berbagai daerah,” Kami berlibur kesini (Pangandaran) ingin merasa nyaman, kalau gini mah bukan kenyamanan yang kami dapat tapi malas keliling mending diam dihotel saja,” imbuh Evodianty.
Hal senada juga dikeluhkan warga Pangandaran, Titin mengatakan jalan Kidang Pananjung sudah menjadi langganan banjir cileuncang bila hujan turun,” Setiap hujan turun disini (Pananjung) selalu banjir,” katanya.
“Satu-satunya cara adalah memperbaiki saluran pembuangan yang saat ini tidak berfungsi dan sudah sejak lama selalu digenangi banjir cileuncang yang menganggu aktivitas pengguna jalan.” Pungkasnya. (Andriansyah)