CIMAHI, (CAMEON) – Sebanyak 70 ribu dari 100 ribu kartu subsidi gas bagi masyarakat yang diberikan pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Cimahi nomor 1, Atty-Azul, sudah diaktivasi. Hal tersebut diungkap oleh Sekretaris Tim pemenangan Atty-Azul, Angi Permana.
“Program tersebut sebagai media komunikasi dengan masyarakat dari pasangan yang diusung oleh kami,” kata Angi kepada wartawan, Rabu (8/2/2017).
Walaupun begitu kartu tersebut belum bisa diproses. Nanti, setelah dinyatakan Atty – Azul menang, baru bisa digunakan. Nanti, kartu yang saat ini dipegang oleh masyarakat ditukarkan dengan kartu yang asli.
Ia mengungkapkan, jika Atty-Azul dinyatakan menang dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2017, ada sebanyak 100 ribu Kepala Keluarga (KK) yang akan menerima subsidi gas. Anggarannya ditaksir mencapai Rp 30 miliar. Sedangkan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Kota Cimahi mencapai Rp 1,7 triliun.
“Jadi, kita optimistis subsidi ini tidak akan mengganggu APBD Cimahi. Pemkot Cimahi akan mampu menggulirkan program ini,” ucapnya.
Ia memprediksi, subsidi gas akan bisa terlaksana pada 2018. Namun, pihaknya akan berupaya secepat mungkin.
Dari data yang dihimpun, saat ini Daftar Pemilih Tetap (DPT) Kota Cimahi mencapai 375.722 orang. CAMEON mencoba mengalkulasikan pemenangan Pilkada Kota Cimahi dengan menggunakan kartu subsidi gas. Anggap saja penerima kartu subsidi gas akan memilih Atty – Azul.
Kartu subdisi yang telah diaktivasi mencapai 70 ribu KK. Lalu, dalam satu keluarga minimalnya terdapat dua yang menggunakan hak pilih. Maka, kurang lebih ada 140 ribu orang yang telah memilih Atty – Azul. Jumlah tersebut sudah mencapai 40 persen dari total DPT, sehingga dapat diprediksi Atty – Azul menang dalam pemilu.
Sementara itu pengamat politik Universitas Parahyangan Bandung, Asep Warlan, mengapresiasi program kartu subsidi gas. Itu merupakan program yang riil bagi masyarakat. “Hal ini menjadi daya tawar yang menarik bagi pasangan Atty – Azul,” ungkapnya.
Menanggapi kalkulasi tersebut, Asep mengatakan, itu tidak bisa menjadi patokan kemenangan Atty-Azul. “Belum tentu penerima kartu subsidi akan memilih pasangan tersebut,” katanya. (putri)