News

695 Calon Jemaah Haji Asal Kota Tasik Siap Diberangkatkan

227
×

695 Calon Jemaah Haji Asal Kota Tasik Siap Diberangkatkan

Sebarkan artikel ini

KOTA TASIKMALAYA (CM) – Menjelang pelaksanaan ibadah haji tahun 1440 Hijriyah, ratusan calon jemaah haji asal Kota Tasikmalaya siap diberangkatkan ke tanah suci Mekkah.

Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Tasikmalaya, Hilmi Rifai menjelaskan, setelah mengikuti bimbingan manasik haji di Gedung Dakwah, Kota Tasikmalaya, beberapa hari lalu., sebanyak 695 jemaah siap diberangkatkan.

“Pada musim haji bulan Juli mendatang dibagi menjadi dua kloter. Kloter sembilan dan kloter 43 ini berjumlah 695 jemaah dan satu kloter tambahan,” jelas Rifai kepada media, Selasa (02/07/2019).

Ia menyebut, kloter sembilan dipastikan diberangkatkan pada 8 Juli, sedangkan kloter 43 pada 19 Juli. “Sisanya yang pelunasan tambahan, kami belum dapat kloter karena harus gabungan dengan calon jemaah se-Provinsi Jawa Barat,” ungkap ia.

Lebih lanjut Hilmi mengatakan, jumlah calon jemaah haji yang tergabung dalam kloter sembilan sebanyak 410 jemaah, lalu untuk yang tergabung dalam kloter 43 ada 252 jemaah haji.

“Sementara sisanya masih menunggu kloter tambahan yang akan diberangkatkan oleh propinsi. Untuk pemberangkatan secara Nasional semuanya berangkat dari Bandara Internasional Soekarno-Hatta, dari sini transit di Bekasi,” terangnya.

Hilmi menjelaskan, proses bimbingan manasik haji saat ini jauh lebih singkat dibanding tahun sebelumnya. Hal ini dikarenakan Kemenag harus menyelesaikan tambahan kuota 10 ribu, sehingga manasik baru bisa dilakukan 14 hari sebelum keberangkatan.

“Manasik ini memang manasik tersingkat. Tetapi 80-90 persen calon jemaah haji sudah pernah mengikuti bimbingan manasik. Jadi, walaupun pelaksanaan manasik ini sangat singkat, tidak ada masalah,, semuanya akan baik baik saja” tandas Hilmi.

Sementara itu, berkaitan dengan kondisi cuaca panas yang terjadi pada bulan Juli-Agustus di Arab Saudi, Kepala Seksi Haji Kemenag Kota Tasikmalaya, Asep Toni mengingatkan jemaah untuk menjaga kesehatan.

“Bulan Juli- Agustus di tanah suci panasnya mencapai 50 derajat. Karena itu, melalui Dinkes kami memberi penerangan agar mereka tetap sehat,” ujar Asep.

Apalagi menurut Asep, jemaah calon haji asal Kota Tasikmalaya,  30 persennya merupakan usia lanjut (lansia). Bahkan usianya ada yang telah berusia 85 tahun. Atrinya harus benar-benar menjaga kesehatan.

“Namun demikian, untuk menjaga kesehatan jemaah haji, kami telah menyiapkan tenaga medis secukupnya. Yang jelas semua kebutuhan jemaah selama pelaksanaa ibadah haji kami pastikan terakomodir termasuk kebutuhan jemaah haji lansia,” pungkasnya. (Edi Mulyana)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *