News

54 Stasiun Aktif, KAI Daop 2 Bandung Perkuat Peran Transportasi Rel di Jawa Barat

874
×

54 Stasiun Aktif, KAI Daop 2 Bandung Perkuat Peran Transportasi Rel di Jawa Barat

Sebarkan artikel ini

BANDUNG (CM) – PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi 2 (Daop 2) Bandung terus memperkuat perannya sebagai penyedia layanan transportasi massal berbasis rel. Tercatat, ada 54 stasiun aktif di wilayah operasional ini dengan klasifikasi berbeda sesuai kapasitas dan fungsi pelayanannya.

Dari jumlah tersebut, enam di antaranya berstatus stasiun besar, empat stasiun kelas 1, delapan stasiun kelas 2, dan 36 stasiun kelas 3. Sebanyak 42 stasiun melayani naik-turun penumpang, baik untuk kereta jarak jauh, lokal, maupun feeder, sekaligus melayani angkutan barang. Sisanya difungsikan sebagai stasiun operasional untuk persilangan dan penyusulan perjalanan kereta.

“Dengan keberadaan 54 stasiun aktif di wilayah Daop 2 Bandung, KAI berkomitmen menghadirkan layanan kereta api yang aman, selamat, tepat waktu, nyaman, dan berkesan bagi pelanggan,” ujar Manager Humas Daop 2 Bandung, Kuswardojo.

Ia menambahkan, optimalisasi layanan di seluruh stasiun menjadi bagian penting dalam mendukung mobilitas masyarakat sekaligus memperlancar distribusi logistik di Jawa Barat.

Lima Stasiun Tersibuk

Dari puluhan stasiun yang ada, lima di antaranya mencatat frekuensi pelayanan tertinggi.

  • Stasiun Bandung tercatat sebagai yang paling sibuk dengan 162 kereta berhenti setiap hari. Stasiun ini menjadi pusat utama perjalanan KA jarak jauh, lokal, feeder, hingga angkutan barang.
  • Stasiun Cimahi menyusul dengan 144 kereta, berperan strategis di jalur barat Bandung.
  • Stasiun Padalarang melayani 125 kereta, sekaligus terintegrasi dengan Kereta Cepat Whoosh.
  • Stasiun Kiaracondong, sebagai stasiun terbesar kedua setelah Bandung, melayani 72 kereta dan menjadi simpul penting perjalanan ke arah timur Jawa.
  • Stasiun Rancaekek dengan 44 kereta, melayani dua perjalanan jarak jauh dan berperan penting dalam mobilitas masyarakat Bandung Raya.

Kelima stasiun ini menjadi simpul utama dalam melayani kebutuhan transportasi harian, baik untuk pergerakan penumpang maupun arus barang.

KAI Daop 2 Bandung mengajak masyarakat untuk semakin memanfaatkan layanan kereta api sebagai moda transportasi utama yang ramah lingkungan, efisien, serta mendukung konektivitas antarwilayah di Jawa Barat.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *