KOTA TASIKMALAYA (CAMEON) – Sebanyak 516 peserta Kuliah Kerja Nyata (KKN) siap membantu dan mendukung program Pemerintah Kota Tasikmalaya dalam mencerdaskan kehidupan bangsa dengan mennyukseskan program wajib belajar 12 tahun.
Sekretaris Satgas KKN, Sarif Hidayat, menyebutkan, peserta KKN ini berencana akan disebar di empat kecamatan, yakni Kecamatan Tamansari, Purbaratu, Bungursari, dan Kawalu karena daerah itu dianggap masih memiliki Indek Pembangunan Manusia (IPM) masih rendah.
“Untuk itu, kami akan membantu program pemerintah yang sedang digencar-gencarkan terutama dunia pendidikan, baik melalui pendidikan formal maupun nonformal,” ujarnya saat ditemui di Gedung Serbaguna Bale Kota Tasikmalaya, Jumat (14/7/2017).
Di tempat yang sama, Kepala Bapelitbangda, Tarlan, menyambut dan menerima peserta KKN tersebut, serta memberikan pembekalan. Menurutnya, ini sangat baik untuk pemerintah terutama membantu dalam menaikan angka IPM khususnya bidang pendidikan dan kesehatan.
“Kami dari Bapelitbangda akan selalu membantu mahasiswa dalam mewujudkan Kota Tasik untuk lebih maju terutama pada kegiatan pendidikan, kesehatan, dan daya beli masyarakat,” ucapnya.
Hal senada disampaikan Kasubid Perencanaan Sosial Budaya, Mia, gerakan KKN ini merupakan salah satu upaya dalam mencerdaskan anak bangsa terutama bagi anak dan orangtua yang putus sekolah. (Edi Mulyana)
