News

500 Pecatur Rebut Tiket Porprov 2026, Geliat Ekonomi Tasikmalaya Ikut Bergerak

128
×

500 Pecatur Rebut Tiket Porprov 2026, Geliat Ekonomi Tasikmalaya Ikut Bergerak

Sebarkan artikel ini

KAB.TASIK (CM) – Persatuan Catur Seluruh Indonesia (Percasi) Kabupaten Tasikmalaya menjadi tuan rumah Babak Kualifikasi Catur untuk Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Barat 2026.

Kegiatan ini digelar di Gedung Islamic Center Singaparna, mulai Minggu (2/11), dan berlangsung selama empat hari.

Sebanyak lima ratusan atlet dari 26 kota dan kabupaten di Jawa Barat ambil bagian dalam ajang tersebut. Di antara peserta, hadir dua grand master, dua master internasional, belasan master nasional, serta sejumlah atlet non-master yang ingin unjuk kemampuan.

Ketua Umum Percasi Kabupaten Tasikmalaya, Sinthia Putri, mengaku bersyukur daerahnya dipercaya menjadi tuan rumah babak kualifikasi ini.

“Ada sekitar 500 atlet catur termasuk cadangan yang hadir di sini. Beberapa di antaranya adalah grand master dan master internasional,” ujarnya kepada wartawan.

Ketua Harian Percasi Jawa Barat, Muhammad Ridlo Eisy, menjelaskan bahwa babak kualifikasi ini merupakan bagian dari upaya menjaring pecatur terbaik di Jawa Barat untuk tampil di Porprov 2026.

Ia berharap, selain berprestasi di tingkat provinsi, para atlet pilihan juga mampu bersaing di level nasional bahkan internasional.

“Yang hadir di sini adalah pecatur terbaik di Jawa Barat. Semoga kelak lahir pecatur kelas dunia dari provinsi ini,” katanya.

Dari pihak daerah, Ketua Umum KONI Kabupaten Tasikmalaya, Erry Purwanto, menargetkan cabang olahraga catur dapat mempersembahkan dua medali emas pada Porprov mendatang.

Ia menyebut ada 19 atlet Percasi Kabupaten Tasikmalaya yang mengikuti babak kualifikasi kali ini.

“Kami optimis, dengan bibit unggul dan dukungan klub-klub catur di Tasikmalaya, target itu bisa tercapai,” ujar Erry.

Selain sisi prestasi, penyelenggaraan babak kualifikasi ini juga membawa dampak ekonomi bagi masyarakat sekitar. Erry menyebut tingkat hunian hotel di kawasan Singaparna meningkat signifikan.

Bahkan, banyak rumah warga disewa oleh para atlet dan ofisial sebagai tempat tinggal sementara.

“Hotel-hotel penuh, dan warga juga kebanjiran penyewa. Rumah-rumah di sekitar Gedung Bupati bahkan sampai wilayah Padakembang banyak yang disewa,” katanya.

Bupati Tasikmalaya, Cecep Nurul Yakin, yang membuka secara resmi kegiatan ini, menilai ajang tersebut bukan hanya kompetisi olahraga, tetapi juga sarana promosi wisata daerah.

Ia menugaskan KONI Kabupaten Tasikmalaya untuk mengajak para atlet dan ofisial dari luar daerah berkeliling ke destinasi wisata unggulan, termasuk kawasan Gunung Galunggung.

“Alhamdulillah, Tasikmalaya dipercaya menjadi tuan rumah babak kualifikasi catur. Kami ingin momentum ini sekaligus memperkenalkan potensi wisata dan kuliner Tasikmalaya. Para atlet harus tahu, kita punya Galunggung yang indah dan kuliner khas yang patut dicoba,” ujar Cecep.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *