BANDUNG BARAT (CM)– Sebanyak 50 rumah mengalami rusak akibat diterjang angin puting beliung yang menerjang wilayah Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat (KBB) pada Sabtu, (19/2/2022) sore.
Sapuan angin puting beliung terjadi di Situ PPI, menerjang RT01, 02, 03, dan 04, RW16 Desa Lembang. Angin kencang ini dinilai angin kencang paling terparah dalam beberapa tahun terakhir.
Kepala Pelaksana (Kalak) BPBD KBB Duddy Prabowo mengatakan, dalam kejadian tersebut selain rumah juga terdapat korban jiwa.
“Ada 50 rumah terdampak dan mengakibatkan bagian atap (genteng, baja ringan) terbang dan sebagian sudah bisa di perbaiki, dan merenggut nyama 1 orang” katanya saat dihubungi, Sabtu (19/02/2022).
Dilanjutkanya, untuk korban meninggal dunia atas nama Tarsa (61), dikarenakan, kata Duddy, memiliki riwayat jantung dan terjatuh saat melihat Angin kencang.
“Menurut keterangan RW 16 Bapak Ana Joestiana, Angin Puting beliung mengakibatkan puluhan rumah bagian atap mengalami rusak ringan dan 1 orang meninggal akibat shok dan punya riwayat penyakit jantung, sehingga terjatuh dan langsung di makamkan,” terangnya.
Sedangkan untuk kerugian materi yang dialami oleh warga saat puting beliung itu, masih dalam pendataan di lokasi, atas kejadian tersebut pihFOToaknya meminta warga tetap waspada.
Sementara itu, Andi Warga Desa Cibogo, Kecamatan Lembang mengatakan, saat melintas sontak kaget. Pasalnya, angin yang tiba-tiba menerjang meluluh lantangkan bangunan warung semi permanen.
“Pas saya melintas di Alun-alun Lembang melihat angin kencang sontak saya berhenti mengendarai motor. Baru kali ini sepanjang tahun terjadi angin kencang seperti ini,” pungkasnya.(alif)
