KOTA TASIKMALAYA (CAMEON) – Salah satu pengrajin batik generasi kedua dari ayahnya, Deden Supriadi mengaku, lebih dari lima ribu motif batik telah menguasai pasar di Indonesia.
“Dalam satu bulan, empat ribu potong lebih masuk ke pusat perbelanjaan Tanah Abang Jakarta Pusat,” ujarnya saat ditemui CAMEON di pusat produksi Batik Deden Jalan Ciroyom Cigeureung Kota Tasikmalaya, Senin (2/10/2017).
Ia berencana tahun ini akan melebarkan sayapnya hingga manca negara dan akan melakukan kerja sama dengan Pemerintah Kota Tasikmalaya.
Menurutnya, prodak batik yang akan ditawarkan, yakni batik tulis dan batik cetak dengan berbagai motif.
“Selama ini yang paling banyak diminati oleh para pengunjung dari luar kota maupun dari manca negara adalah batik khas Tasikmalaya, seperti motif bambu, kupu-kupu, merak, payung geulis, dan kelom geulis,” bebernya.
Ia berharap di Hari Ulang Tahun Batik Nasional yang jatuh pada tanggal 2 Oktober 2017 ini, batik Kota Tasik semakin maju, jaya, dan mendunia. (Edi Mulyana)