PANGANDARAN (CM) – Berhati-hatilah jika anda dan keluarga berenang di Pantai Pangandaran. Karena, maut bisa saja datang secara tiba-tiba. Untuk itu tidak ada salahnya patuhi rambu rambu laut yang sudah dipasang oleh petugas gabungan di bibir pantai serta berenang menggunakan alat bantu seperti Bodyboard dan berenanglah di Zona aman.
Bila kita mengabaikan peringatan larangan tersebut maka akan bernasib sama dengan kedua wisatawan yang terseret ombak hingga nyaris tenggelam. Beruntung, Petugas gabungan dari Polisi, TNI AL dan Balawista melihat ada dua orang wisatawan ditengah laut teriak minta tolong dan petugas pun langsung menyelamatkan keduanya dengan menggunakan perahu karet.
Namun berkat kesigapan petugas gabungan pengawas pantai itu kedua wisatawan yang nyaris tenggelam dapat di selamatkan.
Sementara itu, Kapolres Ciamis AKBP Nugroho Arianto menegaskan bahwa pihak Kepolisian yang bekerjasama dengan TNI AL serta Balawista terus memantau aktivitas wisatawan yang berenang dilaut selama libur panjang ini, “Penyelamatan dua wisatawan yang terseret arus tersebut merupakan simulasi pengaman petugas gabungan dalam rangka memberikan pelayanan kepada para pengunjung pantai Pangandaran,” ujarnya kepada CM. Sabtu (30/12/2017).
“Ini langkah kita yang ingin memberikan rasa aman terhadap masyarakat dilaut maupun di darat,” pungkasnya.
Dalam kegiatan simulasi penyelamatan wisatawan terseret arus di saksikan oleh Kapolda Jabar Irjen Pol Agung Budi Maryoto berserta jajarannya. Bupati Pangandaran H. Jeje Wiradinata serta seluruh Kepala SKPD dan Muspika Kecamatan Pangandaran. (Andriansyah).
