News

2 Hari Hujan, Jembatan Penghubung Banjar Pangandaran Ambruk !

471
×

2 Hari Hujan, Jembatan Penghubung Banjar Pangandaran Ambruk !

Sebarkan artikel ini
Warga Tuding Penyebab Amblasnya Jembatan Akibat Pipa PDAM

PANGANDARAN, (CAMEON) – Pangandaran sejak dua hari ini diguyur hujan. Alhasil, debit saluran air disejumlah titik di daerah laut ini meningkat.

Pantauan CAMEON di lapangan, sejak Minggu (9/10/2016) petang, kondisi debit air khususnya di Sungai Putrapinggan Kecamatan Kalipucang Kabupaten Pangandaran meluap.

Di lokasi ini, ada jembatan yang dibangun pada tahun 1978 tidak kuat menahan derasnya air. Akhirnya sekitar pukul 19.00 WIB jembatan yang menghubungkan Banjar menuju Pangandaran ambruk.

2-hari-hujan-jembatan-penghubung-banjar-pangandaran-ambruk2Jembatan productive itu sejak Minggu (9/10) malam tidak bisa dilewati oleh kendaraan baik itu roda dua maupun roda empat. Akhirnya, penumpukan kendaraan tak bisa dihindarkan.

Kapolsek pangandaran, Kompol Suyadi, mengatakan karena jembatan tersebut ambruk dan tidak bisa dilalui oleh kendaraan maka pihaknya menutup jalur utama Pangandaran menuju Banjar.

“Jembatan Putrapinggan (Gardu Induk PLN Pangandaran) amblas, kendaraan bermotor, terutama mobil tidak bisa lewat,” ujarnya.

Baca:http://www.cakrawalamedia.co.id/pohon-mahoni-tumbang-ganggu-jalur-utama-pangandaran-cijulang/

Pihaknya memberikan jaur alternatif dari Pangandaran menuju Banjar. Pengendara bisa lewat Langkap Lancar/ Selasari/ Kalijati.

Ke Tasikmalaya bisa lewat Cimerak – Sindangsari / Legok / Cikalong / Cikatomas.

Sedangkan ke Bandung / Garut / Cianjur / Sukabumi, bisa lewat Cimerak / Cikalong / Pameungpeuk dan seterusnya. cakrawalamedia.co.id (Andriyansyah)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *