CIMAHI (CAMEON) – Wajah tegang terlihat pada sejumlah calon siswa dan para wali di SMAN 1 Cimahi. Pengumuman Pendaftaran Peserta Didik Baru (PPDB) hingga pukul 15.35 belum diumumkan. Semula, pengumunan PPDB akan dilaksanakan pada pagi hari. Akan tetapi, diundur hingga pukul 14.00 WIB.
Di sisi lain, wajah kekesalan nampak juga dari para orangtua siswa. Sebab, nama anaknya tiba-tiba menghilang di portal PPDB online. Salah satunya Reti Herawati yang kesal karena nama anaknya tiba-tiba hilang di portal PPDB online SMAN 1 Cimahi.
“Iya, nunggu pengumuman ini dari pagi. Nama anak tiba-tiba hilang,” kata Reti kepada wartawan ditemui di SMAN 1 Cimahi, Senin (10/7/2017).
Dia menjelaskan, nama anaknya tiba-tiba menghilang pada akhir pekan lalu. Padahal, pada hari Jumat (7/7/2017) lalu, nama anaknya masih terdapat di portal PPDB online.
“Ini gimana? Padahal besok udah psikotes dan daftar ulang,” tegasnya.
Berbeda dengan Reti, pendaftar lainnya, Yoga Bagus (16), namanya tiba-tiba hilang di SMAN 5 Cimahi. “SMAN 5 Cimahi ini pilihan dua. Saya hari pertama dan kedua, nama masih bertahan. Tapi, di hari ketiga udah digeser. Jadinya secara otomatis dipindahkan ke SMAN 5 Cimahi,” jelasnya.
Sejak hari ketiga PPDB, siswa asal SMP 6 Cimahi selalu namanya apakah terdaftar atau tidak di portal PPDB online. Baru pada Sabtu lalu (8/7/2017), namanya tiba-tiba hilang. Padahal, NEM yang dia miliki masih jauh dari passing grade.
“Kalau sampai nama tidak ada hingga pengumunan PPDB, saya akan mendatangi Dinas Pendidikan Jawa Barat,” tekannya.
Tercatat, ditambah dengan jumlah poin lokasi rumah dia memiliki NEM senilai 32. Untuk NEM asli dia hanya memiliki 31,2. Sisanya, 0,8 dari zonasi lokasi rumah ke sekolah. Sedangkan, pasing grade SMAN 5 Cimahi hanya sampai 27,5.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, terdapat 15 orang yang mengalami kejadian serupa. Saat ini, para orangtua siswa telah melaporkan untuk ditindak lanjuti ke Ombusman dan Dinas Pendidikan Jawa Barat. (Putri)