News

140 Lapak Baru PKL Dadaha Belum Layak Ditempati

210
×

140 Lapak Baru PKL Dadaha Belum Layak Ditempati

Sebarkan artikel ini
140 Lapak Baru PKL Dadaha Belum Layak Ditempati

KOTA TASIKMALAYA (CAMEON) – Ketua Kelompok Pedagang Kaki Lima (PKL) Dadaha, Dede Supena, menilai 140 lapak baru yang berlokasi di Dadaha masih belum layak untuk ditempati.

Menurutnya, lapak baru yang sudah lama dibangun dan belum ditempati karena mereka kecewa terhadap pemerintah. Pasalnya, pihak pemerintah telah berjanji dan membuat kesepakatan relokasi yang telah disepakati bersama.

“Dulu, pemerintah selain menjanjikan 140 lapak PKL yang baru, juga akan memberikan berbagai pasilitas, seperti toilet, akses masuk dari taman dan juga tempat hiburan. Namun, pada kenyataannya tidak ada apa-apa hanya berbentuk pembangunan kosong,” keluhnya saat ditemui di Dadaha, Senin (11/12/2017).

Oleh karena itu, mereka menolak dipindahkan ke tempat baru. Mereka menganggap tempat itu tidak bisa ditata dengan baik.

Sementara, Wakil Wali Kota Tasikmalaya, Muhammad Yusuf menilai permasalahan PKL trotoar Dadaha merupakan hal sepele. Menurutnya, hal itu hanya salah perencanaan pengalokasian para pedagang dan penataan tempat. “Semuanya akan diatur dan diperbaiki,” sebutnya.

Oleh karena itu, ia melakukan monitoring dan musyawarah dengan semua pihak, baik dengan Ketua PKL, Indag, Satpol PP, Camat, Lurah, dan Dinas Pariwisata.

Ia menjelaskan, perbaikan itu tidak bisa langsung diperbaiki karena sumber anggarannya belum tersedia.

“Paling harus menunggu anggaran murni. Alternatif lainnya, kita bisa menggali CSR perusahaan,” terangnya. (Edi Mulyana)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *