BANDUNG BARAT (CM) – Keberadaan Closed Circuit Television (CCTV) tentunya sangatlah penting untuk memantau tingkat kemacetan di suatu kota maupun Kabupaten. Seperti halnya di Kabupaten Bandung Barat (KBB), sebanyak 13 CCTV yang tersebar di KBB kekurangan operator.
Kepala Bidang Lalu Lintas Dinas Perhubungan (Dishub) KBB, Vega mengatakan, keberadaan CCTV yang tersebar di wilayang KBB belum punya operator khusus untuk memantau CCTV.
“Total kurang lebih ada 13 titik yang sudah terpasang dengan kondisi normal semua, namun tidak seperti di Kota Bandung yang memiliki Command Centre yang dapat memantau CCTV setiap Saat”, ujar Vega saat di temui di kantornya, kamis (21/2/2018).
Untuk saat ini sambung vega menjelaskan, pihaknya hanya memanfaatkan para pegawai Dishub yang ada. sampai saat ini pihaknya berencana menambahkan jumlah CCTV. “Pengennya ada penambahan cuman liat dulu di Dokumen Pelaksana Anggaran (DPA) karena sebelumnya sudah dimasukin ke DPA”, katanya.
Sementara itu dirinya menjrlaskan, keberadaan CCTV di KBB haya berada di obyek – obyek vital seperti di setiap persimpangan, dimana persimpangan merupakan titik kemacetan yang harus dipantau.
“Minimal di titik krusial dulu yang dipasang, seperti Padalarang dan Lembang, karena wilayah tersebut merupakan titik rawan. Dari sanalah kita bisa melihat siklus kemacetannya”, paparnya.
