GARUT (CM) – Proses pembersihan material longsor yang menutupi jalan Nasional di Desa Sukaratu, Kecamatan Malangbong masih berlangsung alot. Satu buah kendaraan berat berupa bekhoe, derek dan mobil pemadam masih berjibaku mengingkirkan material yang menutupi aspal Malangbong, Selasa(25/12/2018).
Menurut pantauan di lokasi longsor hingga Pukul 14.30 WIB, petugas gabungan Kepolisian, BPBD, Dishub, PUPR dan pemadam masih berusaha menyingkirkan meterial yang menutupi badan jalan.
Seperti yang diberitakan sebelumnya, longsor yang terjadi pada pukul 04.30 WIB itu mengakibatkan kemacetan panjang dari arah Bandung menuju Tasik dan sebaliknya.
“Longsor terjadi dikarenakan kondisi tanah yang tergerus oleh air hujan sehingga dinding tebing tidak bisa menahan,” kata Kanit Lantas Polsek Malangbong, Ipda Idu Rusdiadi kepada Cameon di lokasi longsor.
Idu mengatakan, perkiraan penumpukan akan terus terjadi karena proses pembersihan material longsoran memakan waktu lama dikarenakan adanya pohon bambu yang ikut dalam lonsoran.
“Perkiraan penumpukan akan terus terjadi karena proses pembersihan material longsoran memakan waktu lama dikarenakan adanya pohon bambu yang ikut dalam lonsoran,” papar Idu.
Setelah beberapa jam pembersihan material longsor, pukul 15.00 WIB jalan Nasional penghubung Bandung dan wilayah Priangan Timur sudah bisa dilalui dua jalur meskipun ada beberapa material longsong yang harus dibersihkan.(Agus)
