News

100 Guru Pengajar Santri Ikuti Rapid Tast Covid-19

227
×

100 Guru Pengajar Santri Ikuti Rapid Tast Covid-19

Sebarkan artikel ini

KOTA TASIKMALAYA (CM) – Upaya Pemerintah Kota Tasikmalaya menangani penyebaran wabah Virus Corona atau Covid-19 dari awal hingga saat ini terus dilakukan. Untuk memastikan ada yang positif atau tidaknya, Dinas Kesehatan tak henti-hentinya  melaksanakan tracking Rapid Test di berbagai tempat yang berpotensi banyak kerumunan masa, salah satunya di Pondok Pesantren Riyadlul Ulum Waddawah Condong, Senin (15/06/2020).

Kepala Dinas Kesehatan Kota Tasikmalaya, Uus Supangat mengatakan, sasaran pengambilan sampling rapid test massal Covid-19 sebelumnya telah dilakukan di beberapa tempat, diantaranya Pasar Cikurubuk, Pasar Pancasila.

“Sasarannya ada tiga, yakni santri, guru dan pengurus pesantren. Ini tidak semua karena sisatnya sempling, namun cadangan kita mempersiapkan sebanyak 150 alat rapid test, nambah 50 pcs, dari target hanya 100 pcs,” jelas Uus kepada media.

Ia menerangkan, dilaksanakannya rapid test massal baru ke empat kalinya, seperti Pasar Pancasila sebanyak 102 pcs. Pasar Tradisional Cikurubuk 100 pcs, Pasar Gegernoong 50 pcs, Pasar Gunungkalong 50 pcs dan Ponpes Riyadlul Ulum Waddawah Condong 150 pcs.

Rapid test merupakan rangakaian kegiatan dari Dinas Kesehatan Kota Tasikmalaya dalam rangka penguatan pelacakan kasus covid-19. Yang nantinya akan di tindak lanjuti dengan berbagai pemeriksaan trespa, sweb termasuk ke tingkat pengobatan.

Menurutnya, pelacakan kasus covid-19 memasuki new normal sangat penting, terlebih Kota Tasik saat ini sudah masuk zona biru. “Selangkah lagi zona hijau. Artinya, penyebaran covid-19 sudah bisa kita kendalikan dengan baik. Syarat pelacakan kasus melalui metode rapid test dan swab test harus bagus,” ujar Uus.

Ia menyebut, jika di dalam rapid test massal ditemukan ada yang reaktif, terlebih dulu akan menjalankan isolasi mandiri. “Kemudian kalau  ditemukan hari ini atau besok ada yang positif, maka akan dilakukan test swab,” pungkasnya. (Edi Mulyana)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *