BANJAR (CM) – Menjelang Hari H pemilihan WaliKota dan Wakil Walikota Banjar pada Pilkada serentak 2018, suhu politik di Kota Banjar mulai memanas dengan adanya kiriman paket teror.
Saat dibuka, paket tersebut berisi pisau, darah, telur busuk yang dikemas dalam mangkok plastik. Selain itu, di dalam paket terdapat foto Maman sedang berdampingan dengan salah satu anggota DPRD Kota Banjar Soedrajat Argadireja yang berlumur darah.
Di belakang foto terdapat tulisan yang bernada intimidasi ‘minta kerjasamanya, demi terjaganya kondusivitas Banjar yang sudah lama dibangun #jangan sok jago’.
Paket tersebut dikirim langsung ke rumah Maman Suryaman di Lingkungan Cipadung RT 01/05 Kelurahan/Kecamatan Purwaharja, Selasa (12/6/2018) sekitar pukul 17.00 melalui jasa kurir JNE.
Tertulis nama pengirim yakni Ramah beralamat di Depok dengan nomor handphone 081281131517.
Pada resi tertulis keterangan paket baju Lebaran dan pengiriman tertanggal 8 Juni 2018.
Untuk mengungkap siapa pengirim paket tersebut, Tim advokasi dan relawan pasangan calon Walikota dan Wakil Walikota Banjar H Maman Suryaman dan Hj Irma D Bastaman (Iman Barokah) melaporkan adanya teror terhadap calon Walikota H Maman Suryaman ke Polres Banjar, jum’at (22/06/2018)
Tim advokasi paslon Iman Barokah, Debbi Puspito, mengaku belum bisa memberikan keterangan soal teror paket tersebut. Dia beralasan belum mendapat surat kuasa dari Maman Suryaman.
“Saya belum bisa memberikan keterangan sekarang, nanti kalau sudah ada surat kuasa pribadi dari H Maman,” katanya pada media.
Sementara, Tim Identifikasi Polres Banjar langsung melakukan identifikasi seluruh isi paket yang dibawa oleh tim advokasi. Namun belum bisa memberikan keterangan karena masih dalam tahap penyelidikan. (Eboe)