News

Cimahi Belum Terapkan One Day No Rice

231
×

Cimahi Belum Terapkan One Day No Rice

Sebarkan artikel ini
Selenggerakan Lomba Kreasi Makanan, Pemkot Cari Hidangan Pengganti Beras

CIMAHI (CAMEON)-Pemerintah Provinsi Jawa Barat telah mengadakan sosialisasi terkait One Day No Rice ke sejumlah kabupaten atau kota di Jawa Barat. Program One Day No Rice ini juga merupakan dari Kementerian Pertanian Republik Indonesia sejak tahun 2011.

Menurut Kepala Bidang Konsumsi dan SDM Dinas Ketahanan pangan dan Peternakan Provinsi Jawa Barat, Lilis iryanti Masing-masing kota atau kabupaten menyesuaikan kebijakan tersebut bersama dengan kepala daerahnya.

“Sehingga, setiap Kota dan Kabupaten memiliki satu hari untuk tidak memakan nasi. Seperti Kota Ciamis yang diterapkan setiap Kamis,” ucap Lilis kepada wartawan di Pemkot Cimahi, Kamis (6/7/2017).

Dia menjelaskan, khusus di Indonesia konsumsi bahan Pangan hewani, umbi-umbian dan kacang-kacangan masih cukup rendah. Hal ini juga mempengaruhi tubuh masyarakat Indonesia.

Berdasarkan data yang dia dapat, Indonesia masuk 17 negara masalah kesehatan. Yakni, pendek, kurang gizi dan kelebihan berat badan. Khusus untuk anak-anak yang memiliki berat badan yang berlebih, disebabkan sering membeli makanan cepat saja.

“Anak-anak yang tinggi kurang dan kekurangan berat badan kurang bisa bersaing dengan masyarakat lainnya,” ucapnya.

Sedangkan pada tahun 2020 akan diprediksi jumlah usia produktif akan lebih banyak. Diprediksi jumlah masyarakat produktif mencapai 187 juta jiwa. Sisanya, 85 juta jiwa menjadi masyarakat yang non-produktif.

“Sehingga, asupan makanan harus sangat mendukung untuk persiapan tahun tersebut,” tefasnya.

Sementara itu, Plt Ketahanan Pangan dan Pertanian Kota Cimahi, Huzen Rahmadi mengungkap, saat ini pihaknya bersama dengan dewan dewan ketahanan pangan sedang menggodok one day no rice untuk diterapkan di Kota Cimahi.

“Kami juga sudah melakukan uji coba terkait hal itu. Akan tetapi, masih belum selesai,” katanya.

Dia juga akan menyiapkan aturan yang kuat mengenai hal tersebut. Seperti Peraturan Wali Kota Cimahi dan infrastruktur untuk pelaksanaan one day no rice.

“Jadi siapa saja yang akan melaksanakannya masih kita kaji,” ungkapnya.

Diakui olehnya, saat ini sudah ada Beras Singkong (Rasi) sudah menjadi bahan pangan alternatif. Hanya saja masih kurang maksimal. Seperti bentuk Rasi yang masih bubuk dan belum seutuhnya seperti nasi.

Ke depan, pihaknya akan menyiapkan alat agar Rasi ini mirip dengan beras. Dari bentuk dan rasa. Sehingga, masyarakat bisa mudah untuk mengganti beras. (Putri)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *